Info Teluk Kepayang – Warga dikejutkan oleh kobaran api hebat yang melahap Pasar Belakang Limbur Raya, Kotabaru, pada Selasa (13/9) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.30 WITA itu menimbulkan kepanikan karena api cepat membesar dan merembet ke sejumlah kios pedagang.
Api Cepat Membesar, Pedagang Panik
Menurut saksi mata, api diduga pertama kali muncul dari salah satu kios bagian tengah pasar. Angin kencang membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan kios lainnya yang sebagian besar berbahan kayu.
“Awalnya terlihat asap mengepul, tak lama kemudian api langsung membesar. Pedagang yang tinggal dekat lokasi berlarian menyelamatkan barang dagangan mereka,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian.
Puluhan pedagang hanya bisa pasrah melihat kiosnya terbakar, karena sebagian besar barang dagangan tak sempat diselamatkan.
Petugas Damkar Kerahkan Puluhan Personel
Mendapat laporan warga, petugas pemadam kebakaran Kotabaru segera turun ke lokasi dengan mengerahkan puluhan personel dan beberapa unit mobil pemadam. Proses pemadaman berlangsung dramatis, karena jalan sempit di sekitar pasar menyulitkan mobil damkar untuk bergerak.
“Kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Api bisa dikendalikan setelah hampir dua jam berjibaku di lapangan,” kata salah satu petugas damkar.
Dengan kerja keras, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WITA. Namun, sejumlah kios sudah rata dengan tanah.
Baca juga: Kasus Siswa Inklusi di Amuntai, Disdikbud Kalsel Pastikan Oknum Guru Akan Ditindak
Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Barang dagangan seperti pakaian, sembako, dan peralatan rumah tangga ludes terbakar.
Pemerintah daerah setempat bersama aparat kepolisian masih melakukan pendataan jumlah kios yang terdampak. Beberapa pedagang mengaku sangat terpukul karena kehilangan seluruh barang dagangan yang menjadi sumber penghidupan mereka.
Penyebab Masih Diselidiki
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik (korsleting). Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk memudahkan proses olah TKP.
“Kami akan lakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran ini. Saat ini fokus utama adalah membantu warga terdampak dan memastikan kondisi pasar aman,” ungkap Kapolres Kotabaru.
Pemerintah Janjikan Bantuan
Menyikapi peristiwa ini, Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyatakan akan segera menyalurkan bantuan darurat bagi para pedagang terdampak. Selain itu, ada rencana untuk membangun kembali kios-kios yang terbakar melalui program bantuan pemulihan ekonomi.
“Pemerintah akan hadir membantu masyarakat. Kami turut prihatin atas musibah ini dan akan berupaya secepatnya memulihkan aktivitas pasar,” kata pejabat Pemkab Kotabaru.
Warga Harap Pasar Segera Dibangun Kembali
Pasar Belakang Limbur Raya dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi warga Kotabaru. Banyak pedagang kecil menggantungkan hidupnya di pasar tersebut. Karena itu, warga berharap pemerintah dapat segera membangun kembali pasar agar roda perekonomian tidak terganggu terlalu lama.
“Kami butuh tempat untuk berdagang lagi. Kalau menunggu terlalu lama, kami bisa kehilangan pelanggan,” keluh seorang pedagang yang kiosnya habis terbakar.
