Teluk Kepayang- Kopral Dedi Khairudin, anggota Yonif 621 Manuntung Korem 101 Antasari, yang berhasil meraih medali perak di Kejurnas Terbuka Binaraga dan Fitness 2025 di Bali. Prestasi ini semakin istimewa mengingat perjalanannya yang tidak mudah—bahkan sempat dirawat di rumah sakit jelang kompetisi.
Perjuangan Berbuah Medali Perak
Dedi bersaing di kelas Mens Fitness, menghadapi atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Dengan dedikasi tinggi, ia berhasil naik podium setelah mengalahkan banyak pesaing, hanya kalah dari atlet asal Sumatera Barat yang keluar sebagai juara pertama. Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh perwakilan dari Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, hasil latihan keras selama lima bulan akhirnya terbayar. Saya bersyukur bisa membawa pulang medali perak untuk Kalimantan Selatan dan satuan saya,” ujar Dedi dengan wajah penuh syukur, Selasa (1/7/2025).
Persiapan Ketat & Tantangan Kesehatan
Untuk tampil maksimal, Dedi menjalani persiapan ekstra ketat. Latihan intensif dan pengaturan pola makan menjadi kunci utamanya. Namun, perjalanannya tidak mulus. Beberapa waktu sebelum kompetisi, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari karena sakit.

Baca Juga: Ketua DPRD Tanah Bumbu Apresiasi Sukses Turnamen Voli Kapolres Cup 2025
“Waktu itu sempat down, tapi saya terus memotivasi diri. Saya nggak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Target saya jelas: tampil terbaik dan mengharumkan nama satuan,” tuturnya.
Tekadnya yang kuat membuatnya tetap konsisten berlatih meski dalam kondisi belum pulih sepenuhnya. Disiplin tinggi dan dukungan dari rekan-rekan militernya menjadi penyemangat baginya untuk terus berjuang.
Target ke Depan: Lebih Baik Lagi
Meski sudah membawa pulang medali perak, Dedi tidak berpuas diri. Ia bertekad untuk terus meningkatkan performa dan meraih hasil lebih baik di kompetisi nasional berikutnya.
“Ini bukan akhir. Saya akan evaluasi kekurangan saya dan berlatih lebih keras lagi. Saya ingin suatu hari bisa menjadi juara dan membanggakan TNI serta Kalsel,” tegasnya penuh semangat.
Inspirasi Bagi Prajurit dan Atlet Muda
Kisah Dedi Khairudin membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih prestasi. Semangat pantang menyerahnya patut menjadi teladan, tidak hanya bagi rekan-rekan prajurit, tetapi juga bagi atlet muda di seluruh Indonesia.
Dengan mental baja dan disiplin ala TNI, ia menunjukkan bahwa kerja keras dan konsistensi selalu membuahkan hasil. Selamat untuk Kopral Dedi Khairudin—pahlawan di medan tempur sekaligus di atas panggung fitness nasional!